Jumat, 29 Januari 2016

Puisi "Tanah Air"

Tanah Air
karya Muh. Yamin

Pada batasan, bukit barisan 
Memandang aku, kebawah memandang
Tampaklah hutan, rimba dan ngarai
Lagipula, sawah, sungai yang permai
Serta gerangan, lihatlah pula 
Langit yang hijau bertukar warga
Oleh puncuk, daun kelapa
Itulah tanah, tanah airku

Sesayup mata, hutan semata 
Bergunung bukit, lemah sedikit
Jauh disana, disebelah situ
Dipagari gunung satu persatu
Adalah gerangan sebuah surga
Bukannya jahat kami berdua 
Firdaus melayu diatas dunia 
Sumatera namanya, yang ku kunjungi

Pada batasan, bukit barisan 
Memandang kepantai, teluk permai 
Tampaklah air, air segala 
Itulah laut, samudera hindia
Tampaklah ombak, gelombang pelbagai
Memecah kepasir lalu berderai 
Ia memekik, berandai-andai
"Wahai Andalas, Pulau Sumatera, 
harumkan nama, selatan utara!"